makalah bahasa indonesia
makalah bahasa indonesia
RUANG MULTIMEDIA DALAM
PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Penggunaan Ruang Multimedia dalam
Pembelajaran di Kelas”. Makalah ini dibuat sebagai pelengkap pembelajaran
Bahasa Indonesia. Terima kasih yang setulusnya kami sampaikan kepada semua
pihak yang telah banyak membantu kami dalam menambah pengetahuan serta melatih
keterampilan tentang pembelajaran berbasis ICT (Information Comunication Technologi).
Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan baik dari kuantitas maupun kualitas, saran yang membangun dari berbagai
pihak sangat kami harapkan demi perbaikan.
Purwokerto, 16 Februari 2009
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan
teknologi informasi telah menjadi pemicu terhadap upaya perubahan sistem
pembelajaran di sekolah. Upaya untuk melepaskan diri dari kungkungan
pembelajaran konvensional yang memaksa anak untuk mengikuti pembelajaran yang
tidak menarik, dan membosankan.
Kondisi
sekolah, senantiasa dituntut untuk terus-menerus mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang berkembang pesat, sehingga sekolah yang tetap
berkutat pada instruksional kurikulum hanya akan membuat peserta didik gagap
melihat realitas yang mengepungnya.
Pemanfaatan
teknologi merupakan kebutuhan mutlak dalam dunia pendidikan (persekolahan)
sehingga sekolah benar-benar menjadi ruang belajar dan tempat siswa
mengembangkan kemampuannya secara optimal, dan nantinya mampu berinteraksi ke
tangah-tengah masyarakatnya. Sekolah sebagai lembaga pendidikan harus mampu
untuk memiliki teknologi penunjang sehingga bisa menjadikannya sebagai media
pembelajaran yang menarik, interaktif, dan mampu mengembangkan kecakapan
personal secara optimal, baik kecakapan, kognitif, afektif, psikomotrik,
emosional dan spiritualnya.
1.2 Identifikasi
Tidak adanya
motivasi mengakibatkan munculnya kebosanan akibat pembelajaran yang saat ini
terkesan monoton. Sehingga tercipta metode belajar yang lebih menarik dan
efektif. Dengan adanya ruang multimedia yang digunakan sebagai fasilitas
pembelajaran, diharapkan dapat menumbuhkan motivasi siswa dalam proses
pembelajaran.
Dengan
rendahnya motivasi dan terbatasnya fasilitas dapat mengakibatkan lambannya
peningkatan mutu pendidikan.
1.3 Rumusan masalah
Pembelajaran
di sekolah bertujuan untuk membangun pengetahuan siswa dalam bidang studi atau
keterampilan tertentu. Pengetahuan itu bisa diperoleh dengan berbagai cara,
namun apapun cara yang dilakukan oleh guru atau pembimbing tidak lain hanyalah
untuk “membelajarkan siswa” baik di dalam maupun di luar kelas. Guru perlu cara
yang mampu menggugah motivasi siswa untuk belajar, karena guru dewasa ini
bukanlah satu-satunya objek pembelajaran, namun perannya lebih besar sebagai
mediator transfer ilmu. Berkaca dari realita yang ada di masyarakat umum,
sebagian anak perlu diperintah untuk belajar dan lebih suka menonton televisi.
Jawabannya karena motivasi. Penyajian materi yang disajikan melalui televisi
lebih menarik daripada penyajian materi di dalam kelas oleh guru. Penggunaan
ruang multimedia merupakan pilihan yang sangat populer saat ini sebagai wujud
implementasi e-learning. Guru menggunakan fasilitas komputer/laptop dan LCD
sebagai alat bantu untuk melaksanakan pembelajaran dan menyampaikan materi di
kelas. Materi disusun dalam format presentasi atau menggunakan pemutaran video yang berkaitan dengan materi.
Perkembangan
tehnologi informasi dan komunikasi telah memberikan pergeseran dalam
pembelajaran, misalnya interaksi guru dan siswa tidak harus dilaksanakan dengan
tatap muka, tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media yang tersedia dalam
laboratorium multimedia. Perubahan demi perubahan, khususnya dalam bidang
teknologi informasi telah mengantarkan manusia memasuki era digital.
Ruang
multimedia yang dimaksudkan oleh penulis adalah ruangan yang didalamnya
terdapat beberapa komputer yang cukup representatif untuk seluruh siswa dalam
satu kelas dan sudah disetting dengan LAN (Lokal Area Network), LCD untuk
menayangkan presentasi guru, headphone di tiap komputer untuk mendengarkan
suara guru dari komputer induk (server), mikrophone dan sound sistem yang
berfungsi sebagai pengeras suara sehingga dapat terdengar oleh seluruh siswa
dalam kelas, sambungan internet, printer dan AC (Air Conditioning) jika
memungkinkan. Untuk ini memang dibutuhkan investasi awal yang cukup besar baik
dari penyediaan sarana komputer/laptop, LCD, headphone dan lain-lain, beban
operasional yang semakin besar serta biaya perawatan yang juga mahal. Selain
itu dibutuhkan kemauan serta kemampuan dari para tenaga pendidikan untuk
melakukan renovasi pembelajaran konvensional menjadi pembelajaran yang berbasis
ICT (Information Cmunication Technologi) juga siswa sebagai subjek pembelajar
yang mampu/terampil menggunakan sarana yang tersedia. Ruang multimedia dapat
digunakan untuk semua bidang studi baik untuk menyampaikan materi melalui
audio-visual (layar LCD), audio saja (headphone) yang biasanya digunakan untuk
program bahasa, menyampaikan tugas/ulangan kepada siswa. Mengakses materi
pelajaran melalui internet atau chating dengan siswa lain di dalam ruangan itu
yang tentunya lebih menarik bagi siswa dan lebih memudahkan bagi guru untuk
menyelesaikan tugas-tugasnya.
1.4 Tujuan Penulisan
Makalah ini dibuat penulis ditujukan untuk
:
1.
Memudahkan siswa dalam menyerap dan memahami pelajaran
yang disampaikan oleh pengajar.
2.
Meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis ICT
(Information Communication Technology)
3.
Memberikan pilihan metode baru bagi pengajar dalam
menyampaikan materi.
BAB II
RUANG MULTIMEDIA DALAM PROSES PEMBELAJARAN
Ruang
multimedia adalah suatu ruangan dimana terdapat berbagai peralatan komunikasi
elektronik guna menunjang proses pembelajaran. Peningkatan mutu pembelajaran
adalah bertambahnya kualitas penyampaian materi pendidikan sehingga siswa lebih
mudah dalam menangkapnya.
Standar
Internasional pembelajaran berbasis ICT dapat dilaksanakan, salah satunya
dengan penggunaan ruang multimedia yang tersedia di sekolah. Ruang multimedia
yang dimaksudkan adalah ruangan yang di dalamnya terdapat beberapa komputer
yang cukup representatif untuk seluruh siswa dalam satu kelas dan sudah
disetting dengan LAN (Local Area Network), LCD untuk menayangkan presentasi guru,
headphone di tiap komputer untuk mendengarkan suara guru dari komputer induk,
mikrophone dan sound sistem yang berfungsi sebagai pengeras suara sehingga
dapat terdengar oleh seluruh siswa dalam kelas, sambungan internet, printer, AC
(Air Conditioning).
Dalam proses
pembelajaran menggunakan ruang multimedia, bentuk-bentuk informasi yang dapat
ditampilkan berupa kata-kata, gambar, video, musik, angka, atau tulisan tangan.
Bagi komputer, bentuk informasi tersebut, semuanya diolah dari data digital.
Sehingga memudahkan siswa menyerap dan mengingat materi-materi yang disampaikan
dalam proses pembalajaran.
Adapun
komponen yang perlu dipersiapkan untuk melaksanakan pembelajaran berbasis
ICT dengan menggunakan ruang multimedia antara lain:
• Sarana
elektronik (komputer/laptop, LCD, headphone dan lain-lain)
• Kemauan
siswa dan guru untuk melakukan renovasi pembelajaran
• Sumber daya
manusia (guru dan siswa)
• Kesiapan
sekolah untuk menanggung beban operasional dan biaya perawatan.
Jenis
kegiatan/tugas guru yang dapat dilaksanakan dengan menggunakan ruang multimedia
antara lain:
- Menyampaikan materi (presentasi). Salah satu bentuk tugas yang paling sederhana yang dapat dilakukan adalah menyampaikan materi pelajaran menggunakan media komputer/laptop dan LCD. Materi disampaikan kepada siswa dengan menayangkan materi pada layar dan siswa dapat mengikuti bersama-sama. Keterampilan yang dapat digunakan yaitu dengan mengolah materi menggunakan program MS Power Point. Kemudian dapat dikembangkan lagi menggunakan program Windows Movie Maker, Ulead VideoStudio dan lain-lain. Bahkan dengan menayangkan video yang berhubungan dengan materi juga bias dilakukan tanpa guru.
- Memutar lagu/musik disela-sela kegiatan belajar siswa, misalnya saat siswa mengakses materi pelajaran melalui internet.
- Memutar video yang berkaitan dengan materi pembelajaran
- Menampilkan gambar yang berkaitan dengan materi pembelajaran.
- Mengirim informasi/pesan dari guru (komputer server) ke siswa (komputer client).
- 6.Mengirim tugas/ulangan kepada siswa dan mengumpulkannya kembali melalui komputer server.
- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengakses materi melalui internet.
- Menggunakan ruang ini sebagai laboratorium bahasa karena di dalamnya terdapat headphone yang disambungkan dengan tiap computer dan bisa mendengar suara guru dari computer server.
Upaya membuat
anak betah belajar disekolah dengan memanfaatkan teknologi multimedia,
merupakan kebutuhan, sehingga sekolah tidak lagi menjadi ruangan yang
menakutkan dengan berbagai tugas dan ancaman yang justru mengkooptasi kemampuan
atau potensi dalam diri siswa. Untuk itu, peran serta masyarakat dan orangtua ,
komite sekolah merupakan partner yang dapat merencanakan dan memajukan sekolah.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ruang
multimedia sangat berperan penting dalam peningkatan mutu pembelajaran di suatu
sekolah. Dengan adanya ruangan multimedia tersebut, proses pembelajaran akan
menjadi lebih praktis, inovatif, dan efektif.
3.2 Saran
Bagi siswa,
guru dan pihak lain yang berkaitan dengan proses pembelajaran diharapkan mampu
menerapkan dan memanfaatkan ruang multimedia sebagai metode pilihan baru dalam
menyampaikan materi demi terciptanya peningkatan mutu pendidikan.
Posting Komentar